UP PKB Ujung Menteng Lakukan Ramp Check Angkutan Lebaran di Terminal Pulogebang
Jajaran Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, melakukan ramp check atau pengujian kendaraan khusus angkutan lebaran di Terminal Terpadu Pulogebang. Kegiatan dilakukan mulai 3 hingga 18 April mendatang.
Kendaraan yang lulus pemeriksaan langsung dipasangi stiker pada kaca depan
Kepala UP PKB Ujung Menteng, Masdes Arofi mengatakan, ramp check ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang akan mudik ke kampung halamannya .
Dalam dua hari pelaksanaan ramp check di Terminal Terpadu Pulogebang, jelas Masdes, ada 16 kendaraan yang dilakukan uji petik. Hasilnya hanya enam yang dinyatakan lulus dan 10 lainnya tidak lulus.
Uji Kir di Terminal Pulogebang Diapresiasi Warga"Kendaraan yang lulus pemeriksaan langsung dipasangi stiker pada kaca depan, sebagai bukti telah mengikuti ramp check. Sedangkan yang tidak lulus direkomendasikan agar tidak membawa penumpang saat arus mudik ini," ujar Masdes, Jumat (5/4).
Menurutnya, dari jumlah armada yang tidak lulus ini 19 persen faktornya adalah soal pintu darurat yang dipasangi kursi tambahan. Kemudian 14 persen faktornya ban belakang vulkanisir.
Selain itu 11 persen sabuk pengaman tidak ada dan sisanya faktor lain-lain. Seperti tidak adanya alat pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR), ban gundul, wiper tak berfungsi, mika lampu utama buram dan sebagainya
"Kendaraan yang dioperasikan untuk angkutan lebaran ini harus benar-benar prima, demi keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Pengemudi juga harus sehat, tidak terpengaruh obat-obatan," tuturnya.
Kasubag Tata Usaha UP PKB Ujung Menteng, Dony Erlan Prasetyo menambahkan, dalam melakukan ramp check ini pihaknya mengerahkan 60 petugas uji mekanis. Setiap hari mereka bekerja mulai dari pukul 07.00 hingga 21.00. Lokasi ramp check dilakukan di lajur keberangkatan di lantai mezanine dan di pool bus yang ada di lantai dasar.
"Armada yang tidak lulus ramp check sudah direkomendasikan untuk tidak beroperasi. Mereka boleh beroperasi jika kekurangannya itu diperbaiki," tandasnya.